Menikmati Coto Makassar Terenak Seantero Balikpapan!

Dulu ya, saya kira coto ini adalah soto yang diucapkan dengan gaya sok imut macam ciyus miapah oleh orang makassar. "Pesen apa, mas?" | "Coto" | "Berapa?" | Catu.." | ..... #halah. Oke, itu cuma intermezzo saja mengutip dari ucapan ence bagus di suatu acara tv.

Jadi, coto makassar memang menjadi salah satu kuliner favorit masyarakat Balikpapan. Coto makassar klandasan adalah salah satu tempat yang cukup famous bagi sebagian orang. Saya pun dulunya begitu. Tapi setelah menjelajahi beberapa coto makassar di Balikpapan, akhirnya lidah saya jatuh hati ke coto makassar family di bilangan dahor - kebun sayur. Lokasinya di sekitar seberang BNI cabang soeprapto, jejerannya warung nasi kuning haji daud.

Tampak Samping Warung Coto Makassar Family
Berdasarkan informasi dari si empunya warung, warung coto makassar family ini buka sedari pukul 11 am - 11 pm. Ya 12 jam gitude, itu pun kalau nggak habis duluan. Satu hal menarik pertama ketika berada di warung ini adalah perlengkapan kecap-sambel-nya. Bersih! No dekil! Juga tidak ada bekas jeruk nipis yang sudah terperas di tempat jeruknya. Ah. :')

How Cleaaaann~
Ukuran mangkok di sini lumayan besar, lebih besar dari mangkok coto makassar klandasan. Porsinya juga pasti lebih banyak tentunya. Ah, saya suka! Potongan dagingnya pun besar-besar. Perketupatan gimana? Tenang, all you can eat! Oya, fyi aja, saya lebih suka coto makassar dengan isian daging sapi aja, tanpa jeroan ini itu. Dan sudah kebiasaan saya juga meminta bawang goreng & daun bawang ekstra setiap makan coto makssar. Dan di sini, saya mempergunakannya untuk menghias si coto setelah saya beri sedikit kecap dan sedikt mengaduknya untuk menambah menarik tampilannya, dan... Jreng!

Coto Makassar Family - IDR 16k
Gede-Gede Ya Dagingnya. :3
Taste dari kuah coto makassar family ini beda dengan coto makassar-coto makassar yang lain di balikpapan, mmm susah dideskripsikan. Gurih unyu pokoknya. Setelah ditambah kecap manis, tekstur kuahnya lebih mengental. Suka! Nom nom nom~

Ketupatnya juga enak dan berbeda dengan ketupat-ketupat lain di warung coto makassar di balikpapan. Ketika dibelah dengan tangan, serat dari butiran nasinya tidak tampak. Mulus. Jago ih bikin ketupatnya! :3

So guys, in my humble opinion, coto makassar family ini lah yang memegang panji kekuasaan percoto-makassaran Balikpapan. No tangkis lezatos! \(*o*)/

0 comments:

Posting Komentar

 
  • Dapur Balikpapan © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Web Hosting , Blogger Templates and WP Themes